A.
Pendahuluan
Dalam kehidupan
keseharian kita sering mendengar kata-kata “kamu lebih cantik daripada dia”
atau dalam bahasa inggris “you are more beautiful than her, atau contoh
lain seperti “kamu gadis yang tercantik” dalam bahasa inggris “you are
the most beautiful girl”. Membandingkan sesuatu dengan yang lainnya, dan salah
satu yang dibandingkan itu ada yang memiliki kualitas yang lebih atau kurang
dari yang lain, dalam bahasa inggris lebih dikenal dengan istilah tingkat
perbandingan komparatif, atau memiliki arti “paling (baca :sangat)” yang dikenal
dengan istilah tingkat perbandingan superlatif. Tentu saja dalam bahasa arab
hal semacam itu pasti ada, karena semua bahasa itu pada dasarnya sama. Namun ,
tingkat kerumitannya tentu berbeda-beda. Dalam bahasa arab tingkat perbandingan
tersebut dapat ditemui dalam pembahasan isim tafdhil. Hanya saja dalam
penjelasan isim tafdhil tidak begitu jelas mana yang berbentuk tingkat komparatif
dan mana yang berbentuk superlatif. Hanya dijelaskan tentang penambahan AL(الْ), penambahan MIN(مِنْ)
, dan di-idhafahkan (akan dibahas dalam pembahasan selanjutnya).
Lalu seperti apa
bentuk degree of comparison (tingkat perbandingan) di dalam grammar arab
ini?.
Akan kami sajikan dalam makalah yang kami buat ini. Semoga karya tulis yang pembahasannaya
singkat ini dapat sedikit membantu pemahaman sekaligus menambah pengetahuan
anda dalam mempelajari dunia tata bahasa arab/grammar arab.
B.
Pengertian Isim Tafdhil
Isim Tafdhil adalah
isim yang diambil dari fi’il yang menunjukan bahwa ada dua hal yang bersekutu
dalam satu sifat akan tetapi yang satu melebihi yang lain dalam sifat tersebut.
Atau definisi yang
lain mengatakan bahwa isim tafdhil adalah isim musytaq yang memiliki makna
“lebih” dengan pola wazan افعل untuk mudzakar dan فعلىuntuk muannats[1]. Mufadhal
terletak sebelum isim tafdhil sedangkan sesudah isim tafdhil itu dinamakan mufadhal
‘alaih. Dari pengertian ini, dapat kita ketahui bahwa wazan isim tafdhil hanya
satu yaitu افعل
(untuk mudzakar), dan فعلى
( untuk muannats).
Catatan : hamzah
pada wazan افعل
ada yang dibuang dalam tiga kata, yaitu[2]
: خَيْرٌ,شَرٌّ,حَبٌّ
. lafal tersebut merupakan isim tafdhil yang berasal اَخْيَرُ,اَشَرُّ,اَحَبُّ. Menghilangkan hamzah banyak
berlaku untuk lafal خير
dan شرّ . sedangkan untuk lafal حبّ terhitung sedikit. Sebaliknya menetapkan
hamzah pada lafal اَخْيَرُ
dan اَشَرُّ
terhitung sedikit.
C.
Syarat Membentuk Isim Tafdhil
Ada beberapa persyaratan dalam
pembentukan isim tafdhil, yaitu[3]
:
1.
Berasal dari fi’il tsulatsi mujarad
2.
Dari fi’il mutsbat bukan dari fi’il manfi
3.
Dari fi’il mutasharif (نعم, بئس dan ليس tidak dapat dijadikan isim tafdhil)
4.
Dari fi’il mabni ma’lum
5.
Dari fi’il tamm (كان dan fi’il naqiesh lainnya tidak
dapat dijadikan isim tafdhil)
6.
Menerima untuk dilebihkan (lafal مات tidak dapat dijadikan isim tafdhil
)
7.
Isim tafdhil tidak
boleh dibuat dari lafal yang menunjukan warna, cacat, dan hiasan (seperti كحل, عور, سود ).
D.
Beberapa Hal Mengenai Isim Tafdhil
Ada
empat hal yang berkaitan dengan isim tafdhil, yaitu[4]
:
1.
Isim tafdhil sepi dari AL(الْ) dan tidak diidhafahkan.
Ketika isim tafdhil sepi dari AL dan tidak di-idhafahkan,
maka dalam keadaan apapun ia harus menetapi bentuk mufrad mudzakar. Dan bertemu dengan huruf MIN yang
men-jer-kan mufadhal ‘alaih. contoh :
الطَائِرَةُ اَسْرَعُ مِنَ الْقِطَارِ Pesawat itu lebih cepat daripada
kereta
زَيْدٌ اَفْضَلُ مِنْ عَمْرٍو Zaid lebih utama daripada Amr
فَاطِمَةُ اجْمَلُ مِنْ أُخْتِهَا Fatimah lebih cantik daripada saudaranya
Dari ketiga contoh diatas pada lafal isim tafdhil اسرع, افضل, اجمل selalu mufrad dan berjenis mudzakar,
tidak muannats, karena mereka sepi dari huruf AL dan tidak pula di-idhafahkan.
Untuk
lebih mudahnya, pada kaidah ini dapat dibuat rumus sebagai berikut :
المفضل + اسم التفضيل +
من + المفضل عليه
المفضل عليه
|
من
|
اسم التفضيل
|
المفضل
|
القطار
عمرو
أختها
|
اسرع
افضل
اجمل
|
الطائرة
زيد
فاطمة
|
2.
Isim tafdhil yang disertai dengan huruf AL
Dalam hal ini ketika isim tafdhil kemasukan huruf AL,
maka harus muthobiq (cocok/sesuai) dengan mufadhal baik dalam hal mufrad,
tasniyah, jamak, mudzakar maupun muannats, dan tidak disebutkan mufadhal
‘alaihnya. Contoh :
Arti
|
Keterangan
|
المفضل + اسم اتفضيل
|
Khalid yang
paling utama
Shokhifah yang paling utama
Mereka
berdua paling utama
Mereka(lk)
yang paling utama
Mereka(pr)
yang paling utama
|
Mufrad
Mudzakar
Mufrad
Muannats
Mutsanna
Mudzakar
Jamak
Mudzakar
Jamak
Muannats
|
خليدٌ الأضَلُ
صَحِيْفَةُ الْفُضْلَى
هُمَاالأفْضَلاَنِ
هُمُ الأَفْضَلُوْنَ
هُنَّ الفُضْلَيَاتُ
|
Pada
contoh diatas kata-kataالافضل,الافضلان,الافضلون,الفضلى
dan الفضليات mengikuti mufadhal
baik dalam hal mufrad, mudzakar, muannats, maupun jamak. Lafal
خليل berbentuk mufrad maka
isim tafdhil-nya juga harus berbentuk mufrad yaitu الافضل . Demikian halnya lafalصحيفة dst.
3.
Isim tafdhil di-idhafahkan kepada isim nakirah
Ketika ia di-idhafahkan kepada isim nakirah, maka isim
tafdhil tersebut harus selalu mufrad mudzakar. Hanya saja huruf MIN tidak
disebutkan .
Contoh :
Arti
|
المفضل + اسم التفضيل+اسم نكرة و مجرور
|
Khalil lelaki terpandai
Fatimah semulia-mulia wanita
Dua orang ini sebaik-baiknya dua orang laki-laki
Dua orang ini wanita
terpandai
Para pejuang itu semegah-megahnya para lelaki
Para guru wanita itu adalah wanita yang paling baik
|
خَلِيلٌ اَعْلَمُ رَجُلٍ
فاطمة اَكْرَمُ امْرَأةٍ
هذان اَحْسَنُ رَجُلَيْنِ
هاتان اَعْلَمُ امْرَأتَيْنِ
الْمُجَاهِدُوْنَ اَفْخَمُ رِجَالٍ
الْمُتعَلِّمَاتُ خَيْرُ نِسَاءٍ
|
4.
Isim tafdhil di-idhafahkan kepada isim ma’rifat
Dalam Al-fiyah diterangkan bahwa ketika isim tafdhil di-idhafahkan
kepada isim ma’rifat, maka ada dua segi
bacaan ,yaitu :
a.
Pemakaiannya dianggap seperti lafal yang mujarad , yaitu
tidak disesuaikan(muthobiq) dengan mufadhalnya dan tidak menyebutkan huruf MIN.
Sehingga dapat dikatakan sebagai berikut :
الزيدان افضل القوم
الزيدون افضل القوم
فاطمة افضل النساء
الفطمتان افضل النساء
b.
Pemakaiannya dianggap seperti isim tafdhil yang dibarengi
dengan AL, yaitu sesuai(muthobiq) dengan mufadhalnya. Sehingga dapat dikatakan
sebagai berikut :
الزيدان افضلا القوم
الرجلون اعلموا القوم
الزيدون افاضل القوم
نيل فضلى النساء
الهندان فضليا النساء
الفطمات فضليات النساء
E.
Kesimpulan
Isim Tafdhil adalah
isim yang diambil dari fi’il yang menunjukan bahwa ada dua hal yang bersekutu
dalam satu sifat akan tetapi yang satu melebihi yang lain dalam sifat tersebut.
Pembentukan isim tafdhil juga harus memenuhi persyaratan, salah satunya harus
berupa fi’il tsulatsi mujarad. Dan ada empat hal yang berkenaan dengan isim
tafdhil, yaitu pembuangan AL pada isim tafdhil dan tidak idhafah;penetapan AL
pada isim tafdhil;isim tafdhil di-mudhafkan kepada isim nakirah;dan isim
tafdhil itu di-mudhafkan kepada isim ma’rifat. Pembuangan hamzah hanya banyak
berlaku pada lafal شرّ
dan خير .
F.
Kritik dan Saran
Berkenaan dengan
penulisan makalah ini, tentu saja kami
banyak mengalami kesulitan dalam penyusunan makalah. Baik dalam segi kurangnya
referensi maupun minimnya pengetahuan dan pemahaman terhadap materi. Sehingga
tidak terlepas kemungkinan terjadi banyak kesalahan. Maka dari itu kami mohon
kritik dan sarannya, apabila terdapat sesuatu yang mengganjal dalam karya tulis
kami ini. Atas kritik dan saran anda kami ucapkan banyak terima kasih.
G.
Daftar Pustaka
Al-Fiyyah Syarah Ibnu ‘Aqil
Khaironi, A. Shohib.2008.Audlohul Manāhij A Complete Guide
to Arabic Grammar. Jatibening : WCM Press.
Mustafa,
Galayini.Jāmi’ud
Durus Al-‘Arabiyyah.
Beirut : Darul Fikr, 2007.
Ni’mah, Fuad.Mulakhas Qawā’idul Lughatil ‘Arabiyyah.
Beirut : Daarul Al-Tsaqāfah Al-Islāmiyyah.
Sukamto, Imamuddin.Tata Bahasa Arab Sistematis.
Hakim, Taufiqul.2003.Qāidati Program Pemula Membaca
Kitab Kuning. Jepara : Al-Falah Offset.
[1] H. Taufiqul Hakim, Qāidati Program Pemula Membaca Kitab Kuning(Al-Falah:Jepara,2004), hal.17. ; A. Shohib Khaironi, Audlohul
Manāhij A Complete Guide to Arabic Grammar(WCM Press : Jatibening, 2008),
hal.33.
[3]Galayini. Ibid.; Fuad Ni’mah. Mulakhos
Qawa’idil Lughatil ‘Arabiyyah(Darul Al-Tsaqāfah
Al-Islāmiyyah:Beirut).hal.49.; A.Shohib Khaironi.Op.cit.
matur nuwun nggeh :)
BalasHapusMakasih y,bantu bgt
BalasHapusmakasih bnyk berharga bngt tulisanny. jngn berhenti menulis krn bnyk org sprt saya yg mmbutuhkn pengetahuan anda, skali lg trima kasih bnyk
BalasHapusya sama-sama ,terima kasih juga untuk apresiasinya, insya Alloh dengan senang hati akan saya coba lagi untuk berbagi ilmu yang saya peroleh...
Hapussmohon mengutip ya Mujahid Firdaus
BalasHapusTerima kasih banyak ya. Saya baru belajar bahasa al-quran. Info anda sangat bagus dan bermenafaat
BalasHapusTerima kasih banyak. Info anda sangat bagus dan bermenafaat kepada saya... pelajar baru dalam bahasa al quran.
BalasHapusTeruskan beramal. Terima kasih
thanks
BalasHapusthanks
BalasHapusassalamualaikum.. kang izin ngutip ya, sya doakan aja abng semoga ilmunya tambah di berkhkan oleh allah swt amiin..
BalasHapusterimakasih banayk...
BalasHapusCongratulations on your article, it was very helpful and successful. 43f79b7e46e2d8c847a9e0e46862ce02
BalasHapussms onay
website kurma
website kurma
Thank you for your explanation, very good content. 4ba1bc06562e291372ace3c9648af2ba
BalasHapusaltın dedektörü